Ketika memasukkan Wudangshan ke dalam itirinary setahun lalu, saya berpikir daerah manalagi yang tidak umum dikunjungi tapi bisa menjadi kajian perjalanan yang menarik. Daerah yang bukan destinasi utama wisatawan, tapi memiliki ciri khusus, Maka saya pilih Ningxia. Selain propinsi otonomi Orang Hui -yang kerap dikaitkan dengan muslim- juga dekat dengan Mongol Dalam. Saya ingin ke Mongol, walau hanya mongol-mongolan. Yinchuan, ibukota Ningxia yang dekat dengan Mongol Dalam, dapat ditempuh dengan kereta api via Xi’an.
Pada 21 Oktober 2017, pukul delapan pagi saya sudah meninggalkan kamar saya di lantai 20 Jalan Xiguan Zheng, menuju stasiun kereta api alias huo che zhan. Kali ini saya pilih berjalan kaki membopong ransel seberat 5kg, bukannya naik bus, mengingat pengalaman naik bus hari sebelumnya yang 2 kali tersesat. Ke mana pun arah jalan di Xian, asal saya berjalan dari benteng kota, pasti tidak tersesat. Benteng kota menjadi ancer-ancer ajaib saya di kota ini.
Pukul 10.00 saya sudah sampai di dekat stasiun, lalu masuk ke dalam stasiun, di-scan petugas -ransel dang badan- lalu masuk ke loket pemesanan. Pesan tiketnya gampang saja. Saya angsurkan hp yang bertuliskan Yinchuan, hard seat, 17.38 dalam bahasa China. Berkat bantuan baidu translator, sebagian besar kendala bahasa yang saya alami di China terselesaikan dengan indahnya. Petugas langsung memberikan tiket dan uang kembalian 5 yuan dari 110 yuan yang saya angsurkan.
Sebelum meninggalkan stasiun saya cek ketersediaan tiket ke Yinchuan tinggal 20 seat. Padahal dalam sehari ada 5 kali jadwal kereta api Xi’an – Yinchuan dan 5 kali sebaliknya. Peminatnya begitu banyak. Berapa daya angkut kereta api sekali jalan? Saya bertanya-tanya.
Saya habiskan hari itu makan di KFC depan stasiun, menulis dan bersantai di taman, lalu kembali ke stasiun jam 4 sore untuk check in. Saya selalu membawa ransel ke mana-mana, lupa untuk menitipkannya di left luggage, tempat penitipan barang di dekat pintu masuk stasiun. Dasar bego 😛
Â
keterangan searah jarum jam : 1.tiket kereta api ke Yinchuan. 2.di dalam kereta, senyap karena penumpang tinggal sedikit. 3. penginapan dekat stasiun, hanya dibatasi taman. 4.bunga-bunga yang memenuhi taman seribu bunga. 4.mie kebab, beli di rumah makan muslim. 6.toilet di hostel, bersih dan wangi. 7. stasiun kereta api yinchuan, di sampingnya terminal bus antar kota. 8.salah satu taman kota di musim gugur. Continue reading