Buku Saya

Sejak saya pulang memburuh dari Malaysia April 2009,  saya berniat menerbitkan buku sekali setahun. Proyek suka-suka. Buah pikiran dan pengalaman yang bakal hilang bila tak segera dituang.

Buku tentang TKI

Tahun 2009 saya menulis buku bertitel “TKI di Malaysia, Indonesia yang Bukan Indonesia”. Buku yang saya garap berdasarkan hasil penelitian selama bekerja sekaligus belajar di Malaysia. Buku ini bukan berisi kisah indah apalagi romantis. Tapi tentang kisah TKI ilegal di negeri jiran yang pahit dan kerap menyayat.

stok habis

Buku yang saya tulis Mei-September 2009 ini baru bisa terbit Desember 2010, karena berbagai kendala.

Apa isi buku ini? Baiklah saya kutip pendapat kawan saya, Holy Rafika berikut ini :

Persinggungan nyata dengan bangsa lain, peneguhan identitas bawaan dari kampung halaman, juga aturan yang begitu menjerat di Malaysia inilah yang menyebabkan pekerja asal Indonesia terus membentuk identitas dirinya sebagai Indon –sebuah label yang biasa direkatkan pada mereka, tki yang bekerja di Malaysia.

Tapi apa sebenarnya itu Indon? Apakah ia berarti ‘Indonesia’ seperti makna yang kita miliki, kita yang tinggal di Indonesia? Apa sebenarnya arti menjadi tki di Malaysia? Apakah menjadi tki adalah sekadar menjadi orang Indonesia yang bekerja di Malaysia? Buku ini menjawab tegas; Tidak!

Walau masih orang Indonesia, norma dan aturan yang mereka anut tidaklah sama persis dengan orang Indonesia yang tinggal di Indonesia. Lewat interaksi, konflik juga friksi sehari-hari di tambah kenangan kampung halaman, TKI di Malaysia terus memberi arti identitas “Indon”. Mereka membentuk identitas itu dalam pergaulan di pabrik, di penampungan, dalam masalah menu masakan, pacaran, pokoknya; di dalam praktik keseharian!

Indon adalah identitas yang barangkali tak pernah dimengerti oleh orang yang tinggal di Indonesia sendiri. Sebuah identitas yang hanya bisa dirasakan, dialami, direduksi, ditambah, dikurangi dan dibentuk oleh ketegangan para TKI, ketegangan yang timbul ketika memori sebagai warga indonesia harus beradu dengan setiap peristiwa baru di tanah Malaysia.

Ya, buku ini akan berusaha menunda anda meyakini bahwa‘menjadi tki’ adalah seperti kata media massa. Menunda anda untuk memahami ‘Indon’ sama dengan makna ‘Indon’ yang anda –dan orang yang tinggal di Indonesia, punya. Barangkali juga, buku ini memaksa anda untuk memahami tki di Malaysia adalah orang Indonesia yang lain, Indonesia yang ‘bukan Indonesia’…

Anda tertarik dan peduli dengan nasib TKI? Buku ini mungkin bisa memberi jawab atas sebagian kecil permasalahan TKI di Malaysia. Resensi teman berikut tentang buku TKI di Malaysia ala Ouda Saija Dari Ngompasiana ke Buku Mikro-ethnografi mungkin bisa jadi panduan.

atau: Indonesia yang Bukan Indonesia by Risan Bagja

Buku 30 Hari Keliling Sumatra

Pertengahan Januari 2009 terbersit niat tuk melakukan perjalanan ke Sumatra dengan budget rendah. Alasan pertama, ingin menjajal kekuatan fisik paska didera kanker dan operasi-operasi yang berkepanjangan. Alasan kedua, belajar budaya, adat, dan istiadat setempat, semampu saya.

Perjalanan dimulai dari Pariaman, Bukittinggi, Madina, Tangkahan Durian, Medan, Takengon, Blank Dalam, Banda Aceh, Tanjung Pura, Tanah Karo, Toba, Palembang, Prabumulih, dan berakhir di Bandar Lampung 30 hari kemudian. Panjang dan melelahkan. Menguras kocek Rp 3,2 juta. Lumayan!

30 Hari Keliling Sumatra, diterbitkan Dolphin, 286 halaman, harga Rp55.000, tersedia di toko buku terdekat di Jawa

versi baru, harga Rp55.000.

Apa yang bisa saya kisahkan dalam perjalanan panjang ini? Apa saja ada, walau tak lengkap. Kisah perkawinan adat Pariaman, keindahan Bukittinggi dan Takengon, nasib orang Melayu di pinggiran. Ada juga nasib kuli bangunan paska gempa, petani karet dan sawit, hingga kisah mereka yang tabah menjadi korban bencana alam.

Saya ingin menuang kearifan lokal para jelata dalam menyikapi hidup. Belajar darinya, dalam setiap perjalanan, sungguh indah. Perjalanan bagi saya tak sekedar mengejar keindahan alam, bangunan bersejarah, hotel yang nyaman, makanan nikmat, tapi juga membaca masyarakat dan kehidupan sekitar. Bukankah itu yang mendewasakan para pengelana sejak masa purba?

 Link yang berkaitan:

http://www.timur-angin.com/2013/08/30-hari-mencari-cinta-di-sumatra.html

Jadi Kaya Setelah 30 Hari Berkeliling Sumatra Bersama Ary Amhir 

 30 Hari Keliling Sumatra, Bersama Ary Amhir

30 Hari Keliling Sumatra

30 Hari Keliling Sumatra, Catetane Wong Sing Seneng Mlaku

30 Hari Keliling Sumatra

Bersama Ary Keliling Sumatra

30 Har Keliling Sumatra by Risan Bagja

Keliling Sumatra oleh readerdigest

30 Hari Keliling Sumatra in goodreads

30 Hari Keliling Sumatra oleh HTanzil

Buku Negeri Pala

Buku ini tak saya maksudkan sebagai panduan wisata, juga bukan semata kisah perjalanan. Semata saya ingin keluar dari genre-genre yang lazim saat menulis buku kali ini.

Buku ini mencoba merunut peristiwa yang terjadi di Banda, baik lewat sejarah masa lalu, maupun mata kekinian. Semua dirangkum dengan tulisan sesuka hati. Kadang berupa laporan perjalanan, kerap menjadi fiksi. Tak ada hal baku dalam menulis, itu prinsip saya. Sepanjang semua berkaitan dengan ide dan fakta. Yang penting bagi saya, tulisan bisa dinikmati pembacanya.

https://othervisions.files.wordpress.com/2012/11/negeri-pala-final_1_1_1.jpg

stok terbatas, harga Rp.45.000

Tentang buku ini, bisa dibaca di:

http://www.hifatlobrain.net/2012/12/negeri-pala.html

http://baltyra.com/2013/01/16/negeri-pala/

Akhirnya

Negeri Pala, Buku Baru Saya

Negeri Pala by Risan Bagja

Segera hadir minggu ke-4 bulan Mei 2014:

rekaan 'calon sampul'-nya yang agak romantis

harga Rp.50.000

Berisi 22 kisah berwujud fiksi perjalanan negara-negara Malaysia, Siam, Khmer, dan Lorosae

Buku bisa dipesan via email ary.amhir@gmail.com

48 thoughts on “Buku Saya”

  1. agungpoku said:

    menunggu buku selanjutnya 🙂

  2. nathalia said:

    saya nungguin buku2 anak2.. soalnya Mba Ary cuek.. apakah secuek itu pada anak2? :p

  3. lina sophy said:

    sama dengan mba suri, nungguin buku anak2 😀

  4. asyiikk! pesen dua yg sumatra 😀 tar sekalian pas ke jakarta yah yah yah 🙂

  5. Belom ke Sumatra namanya kalo belom ke Batam. :p

  6. Akhirnya, Blog jugalah solusi… Terus!!!!!

  7. kerenn rekkkkk 😆

  8. waw mantap bukunya. saya juga mesti punya

    • ary amhir said:

      hehehe.. sekedar berbagi buat yg jauh dari internet, berbagi ttg sesuatu yg layak dipikirkan n dikaji ulang 😀

  9. Mbak bagaimana buat mendapatkan buku mbak Buku 30 Hari Keliling Sumatra. di Gramedia saya cari ndak ketemu.

  10. Halo mbak Ary, Boleh saya tahu cara memesan buku 30 hari keliling Sumatera? Please e-mail saya ke:era.damayanty@gmail.com. Thanks ya…

  11. mbak gimana mendapatkan buku yang tentang TKI itu..?

    saya sudah kirim ke email (gmail ) mbak ary

  12. erni yusnita said:

    Wah, saya juga mau dong membeli buku itu. Tolong ksh kabar ke saya jg ya kalo udah tiba di tanah air. Apa ada di Gramedia?

  13. Jadi pengen beli semua bukunya deh. Berapa harganya mbak?

  14. saya sukanya vidio lebih real bro…ada vidio ga mas ary aplod ke yutub ya makasi

  15. salam kenal mas! 😀 aku jd penasaran dengan buku 30 hari keliling Sumatra. belom pernah lihat bukunya di Gramedia, dmna kira2 bisa beli ya mas? Thanks and it’s a nice blog, btw.

  16. Hebat sudah menulis buku. Bagaimana membagi waktu antar menulis buku, blogging dan melakukan penelitian itu?

    • ary amhir said:

      biasa saja mbak, di luar negeri juga banyak peneliti bisa menulis di blog atau menghasilkan buku 😀

  17. kagak nyambung 😀

  18. good job; siip

  19. Halo mas, saya Alam dari Yogya. Mau tanya buku “Negeri Pala” apa masih ada stoknya mas? Kalau masih ada, saya bisa dapatkan dmn ya? Saya tertarik sekali, maturnuwun 🙂

  20. johan setiawan said:

    dimana saya bisa membeli bukunya?

  21. Sukses buat petualangannya ya Mba Ari…ditunggu karya terbaiknya lagi…Aku dikasih kenang2an sama teman dari Belanda ’30 hari keliling Sumatra’…kata beliau alurnya bagus banget, sesuai sama perjalanan beliau…aku juga udah baca koq…nih
    lagi hamil jadi pengen ikutan berpetualang kemanaaa gitu…hahahaha…salam kenal Mba Ari^^

  22. Hello mba Ari,

    Saya berminat untuk 2 buku diatas. Kl masih tersedia,mhn berkabar ke email saya gs@minute.id

    Terima kasih sebelumnya

  23. Asep Saefullah said:

    Salam
    Maaf, mohon informasi ttg buku-buku terkait “cerita rakyat” dari Ternate Tidore dan Halmahera serta Maluku Utara secara umum.
    Jika berkenan mohon email ke asepmoment2015@gmail.com dan asepfm@yahoo.com
    Terima kasih

  24. Sarifudin Bin La Kuma said:

    Selamat malam. Saya rencna mau mengadakan riset tentang orang Indonesia di Malaysia. Terutama yang sekarang sudah menjadi warga negara Indonesia. Apakah saya bisa memperoleh Buku “TKI di Malaysia, Indonesia yang Bukan Indonesia”.
    Senang rasanya bisa berdiskusi lebih lanjut dengan anda.

    Terima kasih.

Leave a comment